Minggu, 05 April 2009

PROFIL SMA NEGERI 1 PAKONG














SEJARAH
SMA Negeri 1 Pakong berdiri pada tanggal 5 Mei 1992 berdasarkan SK Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No : 0216/0/1992 tentang Pembukaan dan Penegerian Sekolah Tahun Pelajaran 1991/1992. SMA Negeri 1 Pakong terletak di tanah seluas 12.619 m2 .

TENAGA PENGAJAR DAN KARYAWAN

TENAGA PENGAJAR
1. Guru Mata Pelajaran
Tenaga pengajar di SMA Negeri 1 Pakong Pamekasan terdiri atas 28 orang yang berstatus PNS, 5 orang guru bantu. Sampai saat ini sudah 16 orang guru yang berijazah S2 .
2. Guru Bimbingan & Penyuluhan
Sampai saat ini SMA Negeri 1 Pakong Pamekasan telah memiliki 2 orang guru BP.

KINERJA GURU
Dibanding dengan kinerja guru pada tahun-tahun sebelumnya secara umum kinerja guru mata pelajaran tumbuh lebih baik secara signifikan. Hal ini dapat ditunjukkan dari presensi kehadiran guru untuk melaksanakn tugas makin meningkat, dengan kata lain absensi guru di dalam melaksanakan tugas makin kecil .

TENAGA KARYAWAN
Dari sejumlah 6 orang tenaga karyawan , hanya 1 orang yang berstatus PNS, sedangkan sisanya adalah adalah tenaga karyawan tidak tetap.

SISWA
Siswa SMA Negeri 1 Pakong Pamekasan berjumlah 223 orang.

SARANA DAN PRASARANA
Guna mendukung Kegiatan Belajar Mengajar SMA Negeri 1 Pakong telah berupaya melengkapi fasilitas pendukung KBM yang diantaranya adalah :

Ruang Kelas
Ruang kelas di SMA Negeri 1 Pakong Pamekasan berjumlah 12 kelas. Dengan data perkelas sebagai berikut :
1. Kelas X sebanyak 4 kelas.
2. Kelas XI sebanyak 4 kelas. 
3. Kelas XII sebanyak 4 kelas.

Laboratorium
SMA Negeri 1 Pakong Pamekasan sampai saat ini telah memiliki 4 Laboratorium, yaitu laboratorium Fisika, Kimia, Biologi dan Komputer. 

 Perpustakaan
Perpustakaan SMA Negeri 1 Pakong Pamekasan telah mengoleksi banyak buku, baik buku pelajaran maupun non buku pelajaran. Selain itu disediakan fasilitas wifi bagi siswa yang memerlukan koneksi internet. sekarang sedang dirancang perpustakaan online.

 Musholla
SMA Negeri 1 Pakong memiliki musholla yang digunakan oleh warga sekolah untuk melaksanakan kegiatan keagamaan.